Sekilas seperti desain rumit tapi kartu ucapan ini sejatinya huruf O & P saja.
Dibuat dengan menggunakan Microsoft Word 2010
Dibuat dengan menggunakan Microsoft Word 2010
Assalamualaikum... :-)
Perkenalkan prends, diriku Apri, seorang mami yang lucu menggemaskan dan menggetarkan imut
*wkwkwkwk*.
Daku
memiliki dua berlian jantan, Marc & Marcel Alber :-) Sayangnya, kedua
berlianku yang begitu bersinar tinggal di belahan bumi yang lain *hiks...hiks
kangeennnn*.
Tapi, daripada mataku memproduksi cairan bening coz I miss my babies, mending ceritanya langsung aja yaaa...
Tapi, daripada mataku memproduksi cairan bening coz I miss my babies, mending ceritanya langsung aja yaaa...
Membaca
deskripsi About Me-ku di samping kanan mungkin kalian bertanya,
“Apa
Apri dari 'sononya' udah pinter ngedesain?” Jawabku, “Nehi...nehi! :-)”
Sejujurnya,
sebelumnya daku nggak bisa mendesain apa-apa. Wong ngegambar simbol hati aja
geradakan, kok!*Jadi mau malu nih, ketahuan bulenya, eh, belangnya!"
“Tapi,
kok...berhasil menulis 4 buah buku desain?” tanya kalian mungkin
terheran-heran. Bingung setengah wafat, kok bisa Apri yang lucu dan imut mungil
bikin lampu dari Alphabet? Hehehe..., daku aja bingung: kok bisa yaa? Padahal,
komputer aku yaa nggak pinter pinter amat. :-))
“Buah
dari niat baik? Maksute?”, mungkin begitu tanya kalian tuambah bingung. Saking
bingungnya, kalian malah tambah cantik dehhh:-)))
Begini...,
ceritanya
di tahun 2009-an (pake akhiran an sebab daku lupa kapan tepatnya) daku membeli
sebuah buku berjudul "Pintar Shalat". Dimana di dalamnya terdapat
doa-doa indah sesudah shalat.
“Wah,
doanya indah sekali.” Pikirku yang dulu tak pernah shalat terkagum-kagum.
Maklum, sebelumnya daku lebih suka baca buku filsafat daripada Agama.
Langsung
saja hatiku terpincut oleh doa-doa itu. Saking gedenya tuh pesona tumbuh di
hatiku, daku pun nekat mengetikkan semua doa-doa itu. Niatku untuk di print,
and hasilnya dicopy lalu klipping kemudian dibagikan ke my sisters and my
brothers. Niatku baik: biar mereka amalin selesai shalat. Dan kupikir niat
baik, bukannya dapet ganjaran pahala dari-Nya?
Tapiiii...? Setelah klipingan jadi, daku melihatnya dengan mata hati yang melayu. Pasalnya, klipingan yang hanya terdiri dari teks itu terlihat monoton. Tidak semenarik diriku yang mirip daku *HEH?..*. Kecurigaanku saat itu adalah, jika teks-teks itu terlihat sangat tak sexy akan mudah terlupakan. Takkan dibaca. Paling banter, dekil di dalam laci. Pikirku.
Tapiiii...? Setelah klipingan jadi, daku melihatnya dengan mata hati yang melayu. Pasalnya, klipingan yang hanya terdiri dari teks itu terlihat monoton. Tidak semenarik diriku yang mirip daku *HEH?..*. Kecurigaanku saat itu adalah, jika teks-teks itu terlihat sangat tak sexy akan mudah terlupakan. Takkan dibaca. Paling banter, dekil di dalam laci. Pikirku.
Setelah
merenung beberapa detik daku pun langsung tersadar dari pingsan, oops...maaf
ngelantur. Maksudnya, daku langsung sadar bahwa pembagian klippingan
wajib ditunda. Tekadku adalah, memperbaiki klipingan itu dulu.
Tentu, dengan mempercantik documentnya di MS Word.
Alhasil
daku pun kembali ke medan perang, musuhku: MS WORD 2003. Daku bertekad
menaklukannya, agar dia mau melakukan apa yang kuinginkan yaitu, memperindah
dokument. Jadilah daku menjitakinya, eh, mengutak-atik si WORD sampe babak
telur. Hmm? Belur. Apalagi, karena
bisanya memang hanya untuk membuat dokument, maka membandellah si Mas Word ini.
Beliau protes dan menolak saat daku paksa dirinya untuk bekerja rodi membuat
desain.
Dia hanya mau bekerja membuat surat/dokumen sesuai fungsinya. Weleeeh…runtuhlah puun togeku! Oops, puun toge runtuh lebih baik, kan? Daripada duniaku yang runtuh? Wkwkwkwk.
Dia hanya mau bekerja membuat surat/dokumen sesuai fungsinya. Weleeeh…runtuhlah puun togeku! Oops, puun toge runtuh lebih baik, kan? Daripada duniaku yang runtuh? Wkwkwkwk.
Tapi, tentu aku berpikir “Aku harus bisa!” Dan aku begitu yakin, WORDART bisa dioptimalkan seoptimal mungkin untuk menghasilkan desain cantik, ketimbang sekedar membuat sepotong judul cantik. Jadilah aku pantang menyerah! Hingga akhirnya, diriku yang imut mungil menggemaskan ini benar-benar berhasil menaklukan WORD. Dan, Yup! Daku menang! Hurrraaa :-))) Alhamdulillah.
Begitulah, hari demi hari daku bereksperimen dengan ABC. Berusaha menguntainya
Daku
berhasil menemukan metode sangat sederhana mendesain dengan menggunakan huruf.
Metode yang daku sebut, Metode Design Satu Huruf. Sebuah cara, bagaiamana
menguntai huruf tidak hanya menjadi kalimat, namun...benda! Menjadi desain!
Kemenangan yang ALLAH SWT berikan kepadaku atas WORD, bahkan hingga
mewujud dalam 4 buku desain yang berhasil kutulis dan diterbitkan oleh PT. ELEX
MEDIA KOMPUTINDO.
Dua
yang pertama berjudul,
- BEAUTUTIFUL DESIGN WITH MS WORD
- Microsoft Word For Design
Dua yang berikut, kini ada di
GRAMEDIA...berjudul:
- Microsoft Word Design Explorer, dan
- Creative With Microsoft Word.
Lalu, bukuku yang terkini adalah
*menyimpang dari design* berjudul : GOODNESS IS MORE THAN GOLD. Terbit sejak 08
April 2013 lalu. Dan tersedia di Gramedia.
Ya,
begitulah...gara-gara doa yang indah, dan niat baik yang juga indah akhirnya
membawa kebaikan baikku. Yakni, siapa sangka aku yang oneng mendesain pada
awalnya, akhirnya jadi 'pakar' desain, dan alhamdulillah...juga menjadi
penulis. Subhanallah.., siapa sangka :-)))))
Tapi
bukankah kebaikan pada akhirnya akan melahirkan kebaikan juga? Dan pada kasusku
benar terbukti. Yaaa...gara-gara
doa-doa cantik dan niat baik yang memaksaku untuk mendesain, akhirnya daku
menjadi 'pakar' desain :-)))
*Asal jangan suruh aku buat gambar bebek pake
pinsil aja yaa. Nahh, ntuh aku still ora bisa :-))*
So, buatku teramat jelas, GOODNESS bringt GOODNESS. And basicly Goodness Is More Than
Gold! Mau tahu kenapa? Jawabannya ada di buku itu. :-)))
*From
Apri With Love*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar