Bismillahirrahmaaniiraahiim
Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda,
"Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri
seorang
hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah shalatnya. Bila sempurna maka ia
telah lulus dan beruntung, dan bila rusak atau kurang sempurna maka ia akan kecewa dan merugi. Jika terdapat kekurangan pada Shalat wajib seorang hamba, maka Allah berfirman: “Perhatikanlah kalau-kalau hambaku ada melakukan shalat sunnah, maka cukupkanlah dengan shalat sunnah dengannya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada shalat wajibnya. Jika selesai urusan shalat, barulah amalan lainnya“"
telah lulus dan beruntung, dan bila rusak atau kurang sempurna maka ia akan kecewa dan merugi. Jika terdapat kekurangan pada Shalat wajib seorang hamba, maka Allah berfirman: “Perhatikanlah kalau-kalau hambaku ada melakukan shalat sunnah, maka cukupkanlah dengan shalat sunnah dengannya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada shalat wajibnya. Jika selesai urusan shalat, barulah amalan lainnya“"
Assalamualaikum, prendds :-)))
Berdasar hadits di atas jelas, bahwa shalat adalah amalan pertama yang dihisab di akherat nanti. Penentu susah senangnya kehidupan kita di kampung akherat-Nya. Karena itu kita wajib mendirikannya sebaik mungkin, dengan harapan agar amalan shalat sempurna, dan diterima karenanya. Tapi, shalat khusyu memang berat untuk dilakukan. Sebab ada banyak faktor penentu berhasilnya kekhusyuan shalat. Sayangnya, banyak yang kurang memperhatikannya. Hingga
kemungkinan besar shalat yang kita lakukan tidak sempurna. Maka, untuk menyempurnakan shalat fardhu Allah memberi jalan bagi kita untuk menyempurnakannya, dengan menjalankan shalat sunnah.
kemungkinan besar shalat yang kita lakukan tidak sempurna. Maka, untuk menyempurnakan shalat fardhu Allah memberi jalan bagi kita untuk menyempurnakannya, dengan menjalankan shalat sunnah.
Ada pun bentuk shalat sunnah adalah sebagai berikut:
- Dua rakaat sebelum shalat Subuh
- Dua rakaat sebelum dan sesudah shalat Dzuhur
- Dua rakaat sesudah shalat Maghrib
- Dua rakaat sesudah shalat Isya
Shalat sunah lainnya:
- Shalat Dhuha : Dikerjakan pada waktu pagi hari, yakni dimulai ketika matahari mulai terbit, sekitar jam 7.00 hingga menjelang tengah hari. Banyak rakaatnya boleh sebanyak-banyaknya dengan salam tiap-tiap 2 rakaat. Dan minimal dilakukan sebanyak 2 Rakaat.
- Shalat Tahajjud: Dilakukan pada dini hari. Waktu yang paling baik adalah kira-kira jam 3 malam. Bilangan rakaatnya 2-2-2-2-2-1 Witir. Atau 4-4-3 Witir
- Shalat Witir: Shalat sunah Witir dapat dilaksanakan sepanjang malam, yakni setelah shalat Isya hingga sebelum shalat subuh. Sebaiknya dilakukan setelah shalat Isya. Atau dijadikan penutup setelah shalat Tahajjud.
- Shalat Istikharah: Sholat untuk memohon petunjuk dari Allah guna memilih keputusan yang benar dari dua pilihan yang ada, sehingga tidak ragu-ragu atau bimbang lagi. Dilakukan sebanyak 2 rakaat. Sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum atau sesudah shalat Tahajjud.
- Shalat Hajat: Adalah sholat dua rakaat yang dikerjakan agar apa yang menjadi keinginan, hajat atau cita-citanya dikabulkan atau dimudahkan oleh Allah SWT. Dilakukan sebanyak 2 rakaat pada malam hari sebelum atau sesudah shalat Tahajjud.
- Shalat Taubat: Adalah shalat sunah dua rakaat yang dilakukan dalam rangka memohon ampun kepada Allah atas kesalahan dan dosa yang dilakukan.
DOA-nya.
1. Shalat Dhuha:
Allahumma innadh dhuhaa-a
dhuha-uka. Walbahaa-a bahaa-uka, wal
jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata
‘ishmatuk. Allhumma in kanaa rizqii
fissamaa-i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa in kanaa mu’assiran fayassirhu, wa in kaana haraaman fathahhirhu, wa in kaana ba’iidan faqarribhu. Bihaqqi dhuhaa-ika, wa bahaa-ika. Wa jamaalika, Wa quwwatuka, wa qudratika,
aatinii maa aataita ibaadakash shalihin.
Wahai
Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu dhuha-Mu. Keagungan adalah
keagungan-Mu. Keindahan adalah keindahan-Mu. Kekuatan adalah kekuatan-Mu dan
kekuasaan adalah kekuasaan-Mu. Penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika
rezekiku masih di atas langit maka turunkanlah, jika ada di dalam bumi maka
keluarkanlah, jika sukar maka mudahkanlah, jika haram maka sucikanlah, jika
masih jauh maka dekatkanlah. Berkat waktu dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu,
kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu. Limpahkanlah kepadaku karunia yang Engkau
limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.
2. Shalat Tahajjud:
Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati
wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi
wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi
wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal
ardhi. Walakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal haqqu wa
liqaa uka haqqun. Wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru
haqqun, wan nabiyyuuna haqqun wa muhamadun shallallaahu alaihi wasallama
haqqun, was saa’atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa alaika
tawakkaltu, wailaika anabtu wabika khaashamtu, wailaika hakamtu. Faghfirlii ma
qaddamtu, wa maa akhartu, wa maa asrartu wa maa a’lantu antal muqqadimu wa
antal mu’akhirru, laa ilaaha illa anta wa laa haula wa laa quwwata illaa
billaah
Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit
dan bumi serta segala isinya. Bagi-Mu segala puji, bagi-Mu kerajaan langit dan
bumi serta segala isinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta
segala isinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Raja penguasa langit dan bumi serta
segala isinya. Bagi-Mu lah segala puji Engkaulah adalah benar janji-Mu adalah
benar, perjumpaan dengan-Mu adalah benar dan firman-Mu adalah benar. Surga
adalah benar. Neraka adalah benar, nabi-nabi itu adalah benar, nabi Muhammad
SAW adalah benar dan saat hari kiamat itu adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku
berserah diri, kepada Engkau aku beriman, kepada Engkau aku bertawakal, kepada
Engkau jua aku kembali, kepada-Mulah aku rindu dan kepada Engkau aku berhukum.
Ampunilah aku atas kesalahan yang sudah aku perbuat dan yang sebelumnya , baik
yang aku sembunyikan mau pun yang aku nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu
dan yang terakhir. Tiada Tuhan melainkan Engkau dan tiada daya dan kekuatan
melainkan atas izin Allah.
3. Shalat Witir:
Allahumma innaa nas-aluka
iimanan daa-iman, wa nas–aluka qalban khaasyian, wa nas-aluka ‘ilman naafi’an,
wa nas-aluka yaqiinan shaadiqan, wa nas-aluka amalan shaalihan, wa nas-aluka
diinan qayyiman, wa nas-aluka khairan katsiiran, wa nas-aluka afwa
wal’aafiyata, wa nas-aluka tamaamal ‘aafiyati, wa nas-alukasy syukra ‘alal
aafiyati, wa nas-aluka ghinaa ‘aninnaasi, Allahumma rabbana taqabal minnaa
shalaatanaa washiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhasyu’anaa wa thadarru’anaa wa
ta’abbudanaa wa tammim tagshiiranaa yaa Allahu, yaa Allahu, ya Allahu, yaa
arhamar raahimiina wa shallallahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa ‘alaa
aalihi wa shahbihi ajma’iina wal hamdu lillahi rabbil’aalamiina.
“Wahai Tuhanku! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman
yang langgeng, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyuk, kami memohon kepada-Mu
ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon
kepada-Mu amal yang saleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami
memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan
kesehatan, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon
kepada-Mu bersyukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu kecukupan dari
semua manusia. Wahai Tuhanku, Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami,
rukuk kami, khusyuk kami kerendahan hati kami dan pengabdian kami serta
sempurnakanlah kekurangan kami. Wahai Allah! Wahai Allah! Wahai Allah! Wahai
Dzat yang Maha Penyayang! Berilah kesejahteraan kepada sebaik-baiknya mahluk
yakni Nabi Muhammad kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dan segala
puji bagi Allah Tuhan semesta alam!”
4. Shalat Istikharah:
Allaahumma innii
astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka bi qudratika wa as-aluka min fadhliiiikal
‘azhiimi fa-innaka taqdiru walaa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul ghuyuub.
Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amra khairun lii diinii wa maa’aasyii wa
‘aaqibati amrii faqdurhu lii wa yassirhu lii. Wa in kunta ta’lamu anna haadzal
amra syarrun lii fii diinii wa maa’aasyii wa ‘aaqibati amrii fasrifhu ‘annii
fashrifnii ‘anhu waqdur liyal khaira haitsu kaana tsumma ardhinii bihii.
Ya Allah, aku memohon agar Engkau memilihkan mana yang
baik menurut pengetahuan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu agar memberikan
kepastian dengan kepastian-Mu Yang Maha Agung, karena sesungguhnya Engkau Maha
memastikan sedang aku tidak dapat memastikan dan Engkau Maha mengetahui sedang
aku tidak mengetahui, dan sungguh Engkau Maha mengetahui segala yang ghaib. Ya
Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku, dalam agamaku dan
dalam penghidupanku serta baik pula dalam akibatnya bagiku, maka berikanlah
perkara ini kepadaku dan mudahkanlah bagiku, kemudian berikanlah keberkahan
bagiku di dalamnya. Wahai Tuhanku, jika Engkau mengetahui perkara ini tidak
baik bagiku maka jauhkanlah perkara ini dari padaku dan jauhkanlah aku darinya
dan berikan kebaikan di mana saja aku berada, kemudian jadikanlah aku orang
yang ridha atas pemberian-Mu.
5. Shalat Hajat:
Laa ilaaha illallaahul
haliimul hakiim, subhaanallaahi rabbil arsyil ‘azhiim. Alhamdulillahi rabbil
‘aalamiin, as-aluka muujibaati rahmatika wa’azaa-ima maghfiratika walghaniimata
min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin, wa laa tada’lii dzanban ilaa ghafartahu
wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan hiyalaka ridhan illaa
qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.
Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Bijaksana lagi
Maha Mulia, Mahasuci Allah Tuhan Pemelihara arsy lagi Mahaagung. Segala puji
bagi Allah Tuhan semesta alam, hanya kepada-Mu aku memohon yang mewajibkan
rahmat-Mu dan yang mendatangkan rahmat-Mu dan yang mendatangkan ampunan-Mu
serta yang memperoleh keuntungan dari tiap-tiap kebaikan dan yang memperoleh
keselamatan dari tiap-tiap dosa. Janganlah biarkan diriku berdosa kecuali
Engkau mengampuninya, dan tidak ada suatu kemauan melainkan Engkau berikan
jalan keluarnya, serta tidak ada hajat yang Engkau ridhai melainkan Engkau
kabulkan wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga bermanfaat ya prennd :-)
Sumber Inspirasi: Buku "Pintar Shalat"
Sumber Inspirasi: Buku "Pintar Shalat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar